Tuesday, February 15, 2011

Karang Mumus yang Tak Terurus

Samarinda - Sungai Karang Mumus merupakan anak sungai Mahakam yang membelah kota Samarinda. Sungai ini merupakan sarana transportasi masyarakat Samarinda terutama para nelayan yang membawa hasil tangkapannya untuk dipasarkan di pasar Sungai Dama atau pasar Segiri.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan Sungai Karang Mumus mulai dilupakan. Banyaknya akses jalan darat yang menuju pasar, membuat para pedagang ikan dan sayur tidak lagi menggunakan sungai karang mumus. Otomatis sekarang jarang sekali kita bisa melihat kapal-kapal melintas di atas sungai karang mumus tersebut.
Saat ini, sungai karang mumus telah banyak berubah. Dibagian muara sungai yang dahulunya penuh dengan pemukiman penduduk, sekarang telah dibuat jalur hijau. Namun proyek pembersihan tepian sungai karang mumus yang sejak tahun 1990-an ini, masih mengalami banyak kendala.
Masih banyak masyarakat yang tidak mau direlokasi dengan berbagai alasan. Pemerintah sudah berupaya agar pembersihan sungai karang mumus dapat cepat terealisasi mengingat kondisi sungai yang saat ini sudah tidak layak lagi digunakan untuk mandi cuci kakus. Kontaminasi yang diperkirakan efek dari penambangan batu bara dan sampah yang dibuang masyarakat sekitar sungai mengakibatkan air sungai tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dan digunakan sehari-hari.
Sudah saatnya pemerintah memberikan jalan keluar terbaik agar relokasi warga disepanjangan bantaran sungai karang mumus dapat dilaksanakan. Selanjutnya sepanjang sungai karang mumus dilakukan penurapan dan membangun jalur hijau agar bisa digunakan sebagai obyek wisata dan mempercantik kota Samarinda.

No comments:

Post a Comment